Sabtu, 11 Agustus 2018

Cak imin


Syukur

๐Ÿ‘‰Seorang Guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.๐Ÿ‘ˆ

Malamnya sang Guru memeriksa tugas itu,
Sebagian besar siswa menulis demikian:

Tujuh Keajaiban Dunia :
1. Piramida.
2. TajMahal.
3. Tembok Besar Cina.
4. Menara Pisa.
5. Makkah
6. Menara Eiffel.
7. Candi Borobudur.

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.

Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut

Tapi Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir..

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang Guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si Gadis Kecil Pendiam..

Isinya seperti ini :

Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa Melihat,
2. Bisa Mendengar,
3. Bisa Menyentuh,
4. Bisa Disayangi,
5. Bisa Merasakan,
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang Guru menutup lembaran tugas siswanya.
Kemudian menundukkan kepalanya berdo'a...

Mengucap syukur untuk Gadis Kecil Pendiam di kelasnya yang telah mengajarkannya sebuah Pelajaran Hebat, yaitu:

Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban...

Keajaiban itu, ada di sekeliling kita, untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita " SYUKURI " !!!

Apa yang kita cari dalam Hidup ini...?

◆ Kita hidup di kebun, kita Merindukan kota ...

◆ Kita hidup di kota, merindukan kebun...

◆ Kalau kemarau, kita tanya kapan hujan?

◆ Di musim hujan, kita tanya kapan kemarau ?

◆ Diam di rumah, inginnya pergi...

◆ Setelah pergi, inginnya pulang ke rumah...

◆ Waktu tenang, cari keramaian...

◆ Waktu ramai, cari ketenangan...

◆ Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah, Sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya biaya Hidup dan Pendidikan...

Ternyata SESUATU itu tampak indah, karena belum kita miliki...

◆ Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...

Jadilah Pribadi yang SELALU BERSYUKUR
dengan rahmat yang sudah kita miliki...

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini..??

Menutupi telapak tangan saja sulit...

Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana
Bumi ini pun akan tampak buruk...

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...

Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku...

SYUKURILAH apa yang sudah kita miliki sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...

Karena Hidup adalah WAKTU yang dipinjamkan,
dan Harta adalah BERKAH yang dipercayakan...

Dan semua itu, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.

Jadi... Bersyukurlah atas Nafas yang masih kita miliki...

Bersyukurlah atas Keluarga yang kita miliki...

Bersyukurlah atas Pekerjaan yang kita miliki...

Bersyukur & selalu bersyukur di dalam segala hal.๐Ÿ™๐Ÿป

Minggu, 05 Agustus 2018

Meluruskan Opini Islam Nusantara

Meluruskan Opini Busuk yang Mengatakan Islam Nusantara Gagasan Liberal
 by Ardhabilly   Agustus 4, 2018



Oleh M Nur S

Islam Nusantara muncul digagas oleh tim Bahtsul Masail untuk menyikapi gerak wahabisasi yang marak. Sekelompok tim ini mengkonsep dan mengajukan ke PWNU Jawa Timur. Penggodokan memakan pembahasan yang cukup panjang dan berjam-jam. Pada saat itu tahun 2015.

Proses pembahasan dihadiri oleh banyak aktifis Bahtsul Masail dan para Masyayikh, bahkan almaghfurlah Kiai Hasyim Muzadi pun ikut hadir waktu itu, karena beliau masih sehat. Ada masukan dari beliau penamaan ini sebaiknya ditambah “di” menjadi “Islam di Nusantara”.

Tapi karena banyak musyawirin yang berpendapat: kan ini jargon agar enak didengar dan segera booming, gak enak kalo ada sisipan “di” di tengah-tengahnya. Maka setelah proses diskusi dilanjutkan lagi dengan berbagai pertimbangan akhirnya almaghfurlah Kiai Hasyim Muzadi pun ikut merestui dan menyetujui. Begitu juga para Masyayikh yang hadir.

Urusan tidak cukup sampai di situ. Hasil rumusan ini kemudian oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU diusulkan naik sebagai tema muktamar NU Jombang. Setelah diproses oleh Tim Panitia dengan melibatkan para pihak yang kompeten melalui proses kajian ulang, restu dan tanggapan para Syuriah dan Mustasyar, akhirnya disetujuilah itu konsep. Dari awal munculnya tidak begitu ramai. Tapi belakangan jelang tahun politik jadi rame kembali. Itu wajar.



Source: M Nur S

Kamis, 02 Agustus 2018

PERJUANGAN NU

Fakta Sejarah Benturan NU Dengan Ormas/Orpol (Subversif)
1. *NU* dengan Masyumi, yang bubar Masyumi
2. *NU* dengan PKI, yg bubar PKI
3. *NU* dengan PRRI/Permesta, yg bubar PRRI Permesta
4. *NU* dengan DI/TII, yg bubar DI/TII
5. *NU* dengan NII, yg bubar NII
6. *NU* dengan Gafatar, yg bubar Gafatar
7. *NU* dengan JI, yg bubar JI
8. *NU* dengan JAT, yg bubar JAT
9. *NU* dengan HTI, yg bubar HTI
_Masih Tidak Yakin Kalau NU Sebagai Penjaga Negara dan Agama....??_
_Masih Berani Benturan Dengan NU....??_
Tidak riya', hanya mempertegas kalau *NU* itu betul2 keramat...
*ANDA DIBUBARKAN?* _UMAT YANG MINTA!_
1. _Siapa yang pasang badan ketika *Makam Rasulullah mau dimusnahkan pemerintah Arab Saudi yg Wahabi* ?_
Jawabannya: *NU*, melalui *Komite Hijaz* yang dibentuk *HadratusSyech KH.Hasyim Asy'ari* dengan mengutus *KH.Wahab Chasbullah*.
2. _Siapa yang berjuang menumpas penjajah Jepang?_
Jawabannya: *NU*, melalui barisan Hizbullah dan lainnya.
3. _Siapa yang membumikan nama Indonesia dan mengusulkan Ir. Soekarno sebagai pemimpin?_
Jawabannya: *NU*, melalui muktamar Banjarmasi sebelum kemerdekaan.
4. _Siapa yang berijtihad bahwa Indonesia adalah negara Darussalam yang harus diperjuangkan?_
Jawabannya: *NU*, melalui Bahtsul Masail dipenghujung tahun 1930-an.
5. _Siapa yang mengeluarkan resolusi Jihad?_
Jawabannya: *NU*, melalui fatwa Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari tanggal 22 Oktober. Memicu kejadian bersejarah tanggal 10 November.
6. _Siapa yang menengahi perseteruan Nasionalis dan Islamis saat membuat dasar negara?_
Jawabannya: *NU*, melalui sosok KH. Wahid Hasyim yang saat itu mengambil lima intisari Piagam Madinah.
7. _Siapa yang meminta negara tetap mengayomi umat Islam pasca penghapusan tujuh kata dalam sila pertama Pancasila?_
Jawabannya: *NU*, tatkala KH. Wahid Hasyim meminta dibentuk Departemen Agama.
8. _Siapa yang dulu menetralisir kebijakan berbau komunisnya Bung Karno?_
Jawabannya: *NU*, saat Kyai Wahab secara gesit masuk dalam barisan Nasakom untuk menghadang PKI mempengaruhi Soekarno.
9. _Siapa yang menjaga keutuhan negara dan ikut bertempur saat Komunis melajalela?_
Jawabannya: *NU*, melalui santri pondok dan barisan Pagar Nusa. Sebab waktu itu sasarannya adalah Kyai pondok.
10. _Siapa yang berijtihad saat asas tunggal diberlakukan negara?_
Jawabannya: *NU*, dimasa Kyai Ahmad Siddiq secara gesit menerima asas tunggal Pancasila dengan dalil-dalil sharih.
11. _Siapa yang meminta pemerintah mengayomi seluruh ormas Islam di Indonesia?_
Jawabannya: *NU*, melalui sosok KH. Ibrahim Hosen _(ayahnya Gus Nadirsyah Hosen yang dituduh syiah, liberal, anti-Islam, wa akhawatuha itu)_ melalui usulan dibentuknya MUI.
Beliau juga yang meletakkan dasar-dasar _ijtihad ijtima'i ala *NU*_ dalam tubuh MUI.
Sekelompok orang yang organisasinya dibubarkan berteriak lantang, _"negara jangan semena-mena membubarkan kami, ingat, umat Islamlah yang memperjuangkan negara ini dari masa ke masa!!"_
*Jangan hanya like, kopi langsung kirim ke yang lain...Biar ngerti tentang perjuangan NU*.